• Breaking News

    Monday, April 4, 2016

    Prinsip Dasar Revolusi Mental


    Revolusi mental bermula dari ajakan Presiden Jokowi sebagai pemimpin bangsa Indonesia untuk mengangkat kembali karakter bangsa yang telah mengalami kemerosotan dengan secepat-cepatnya dan bersama-sama (revolusioner). Karena itu Revolusi Mental mula-mula digerakkan oleh Presiden dan didukung oleh suatu konsorium yang terdiri dari para tokoh nasional (birokrasi pemerintah, dunia usaha, tokoh agama, akademisi, seniman, budayawan, dan masih banyak lagi). Gerakan ini diharapkan akan terus menyebar menjadi gerakan-gerakan masyarakat di tingkat lokal dan komunitas di seluruh Indonesia. Penggerak Revolusi Mental adalah kita, seluruh bangsa Indonesia.
    1. Revolusi Mental adalah gerakan sosial untuk bersama-sama menuju Indonesia yang lebih baik.
    2. Harus didukung oleh tekad politik (political will) Pemerintah
    3. Harus bersifat lintas sektoral.
    4. Kolaborasi masyarakat, sektor privat, akademisi dan pemerintah.
    5. Dilakukan dengan program “gempuran nilai” (value attack) untuk senantiasa mengingatkan masyarakat terhadap nilai-nilai strategis dalam setiap ruang publik.
    6. Desain program harus mudah dilaksanakan (user friendly), menyenangkan (popular) bagi seluruh segmen masyarakat.
    7. Nilai-nilai yang dikembangkan terutama ditujukan untuk mengatur moralitas publik (sosial) bukan moralitas privat (individual).
    8. Dapat diukur dampaknya dan dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat.

    Jadi menurut saya revolusi mental, itu juga dipengaruhi kebudayaan masing-masing daerah. oleh sebab itu untuk melakukan revolusi di mulai dari pemerintahan kabupaten kota. dan kemudian di jadikan satu menjadi sebuah Bhinneka Tunggal Ika.

    No comments:

    Post a Comment

    Dapodikdas

    Dapodikmen

    Kemenpan